Wahai kekasih....Zamanmu dan zamanku jaraknya jauh
Sampai letak geografis tempat dimana engkau dilahirkan juga jauh
Wahai kekasih....Aku kenal engkau dari orang tua dan guru mengajiku
Aku juga mencoba lebih mengenalmu dari buku-buku yang katanya sudah baku
Aku mencoba mengenalmu dari para ulama yang katanya adalah pewarismu
Karena itu aku menjadi lelah karena terlalu banyak di represi oleh beragam penafsiran tentang dirimu
Wahai kekasih...Kata pewarismu engkau rahmatan lil alamin
Tapi kenapa umatmu masih ada saja yang pergerakannya sebatas rahmatan lil muslimin
Wahai kekasih.... Katanya wajib meneladanimu karena kau Uswatun Hasanah
Tapi kenapa masih ada sebagian umatmu yang bangga membawa ajaranmu untuk menumpahkan darah
Wahai kekasih...Aku tidak percaya kalau kau sudah mati
Aku yakin kau kini ada di alam universal karena kau memang dari dulu sudah universal
Wahai kekasih.... Kuharap kau tidak marah karena aku banyak bertanya
Aku begini karena aku terlalu pedih menahan rindu untuk berjumpa.
Adriansyah (Santri Realitas)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar